Yulies mempunyai pengalaman lebih dari 12 tahun dalam proyek pembangunan dan kemanusiaan di Indonesia. Yulies sudah terlibat dalam beragam proyek pembangunan termasuk dalam sektor Air, Sanitasi dan Kebersihan (WASH), pemulihan penghidupan/mata pencaharian, pengembangan ekonomi perdesaan, perlindungan anak, kesehatan reproduksi remaja, pengembangan ekonomi kaum muda dan kewirausahaan, manajemen risiko bencana dan ketangguhan, dan sebagainya. Dalam empat tahun terakhir, Yulies mempunyai peran yang berfokus pada pengembangan proyek/bisnis termasuk dalam perancangan proyek (project design) terutama proyek-proyek berbasis masyarakat, pengembangan kemitraan, manajemen pendanaan (dana hibah, terutama dana hibah dari luar negeri), dan manajemen relasi dengan donor, misalnya DFAT (Australia), Uni Eropa (EC), SIDA (Swedia), GAC (Kanada), MOFA (Belanda), dan beberapa donor korporasi seperti Google, AstraZeneca, JP Morgan, dan Hyundai